Keinginan Warga Indonesia di Jepang Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK Untuk Kedepan
Sejumlah warga Indonesia di Jepang saat ini berharap banyak hal kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Transparansi, pendidikan, industri mandiri di Indonesia, termasuk juga perlindungan tenaga kerja, kemacetan bahkan penipuan valuta asing di Bali agar mendapat perhatian supaya citra Indonesia di mata internasional dapat terjaga dengan baik.
"Saya berharap Jokowi dapat melakukan transparansi anggaran semua proyek di pemerintahan. Dibuat lebih mudah traceability nya. Misalkan dibuat satu pintu situs pemerintahan, di mana rakyat bisa melihat langsung nama perusahaan pemenang proyek, alamat, dan rincian kasar pemakaian anggaran. Biarkan rakyat yang mengadili langsung secara sosial. Lebih manjur daripada KPK atau instansi resmi lainnya," ungkap Abdul Azis Tri Kartika. Keterbukaan juga diharapkan untuk hal lain.
"Regulasi dana kampanye pemilu agar alur dana jelas terlihat bagi siapa saja. Regulasi dana media offline maupun online agar alur dana terlihat jelas pula bagi siapa saja. Kemudian regulasi yang lebih ketat untuk lembaga survey dan quick count agar hanya lembaga yang berdasarkan metode ilmiah saja yang bisa beroperasi pada periode sekitar pemilu," harap Arnold P Siboro, seorang pengusaha IT yang tinggal di Jepang.
Dua wanita Indonesia lebih memfokuskan diri harapannya kepada pendidikan.
"Disiplin, teratur, taat lalu lintas, budaya antre seperti di Jepang. Semua anak Indonesia wajib sekolah dengan biaya murah, guru berkualitas," kata Yuliana Thang.
Sedangkan Anisa Padang Pelangi berharap pada masa pemerintahan Jokowi, sistem pendidikan Indonesia baik, pelajaran umum maupun karakter dapat menjadi lebih baik. Terutama untuk pendidikan karakter.
SETIAP insan yang telah berkeluarga tentunya mendambakan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Namun, dalam mencapai semua keingnan itu tidaklah bisa didapatkan begitu saja melainkan suami dan istri harus saling memenuhi kewajiban dan hak satu sama lain. Biasanya, hanya kewajiban istri terhadap suamilah yang sering ditekankan. Sedangkan kewajiban suami terhadap istri jarang sekali dibahas.
Untuk itu, perlu diketahui dan dipahami dengan baik beberapa kewajiban suami terhadap istri yang telah dijelaskan oleh ulama fikih berikut ini:
Membayar mahar atau maskawin. Memang hal ini bukanlah suatu syarat atau rukun dalam perkawinan, tetapi mahar ini merupakan suatu kewajiban yang harus diberikan oleh suami kepada istri. Sebagaimana dalam firman Allah swt: “Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita yang kamu nikahi sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.” (QS. An-Nisa : 4)
Memberi nafkah. Pemberian nafkah ini bersifat wajib bagi suami terhadap istrinya, ayah terhadap anaknya, dan tuan terhadap budaknya yang meliputi keperluan hidup seperti makan, pakaian, dan tempat tinggal.
Menggaulinya dengan baik. Dalam artian dengan penuh kasih sayang, pengertian, tanpa kasar dan zalim.
Berlaku adil jika istri lebih dari satu. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda: “Barang siapa beristri dua, sedangkan dia lebih mementingkan salah seorang dari keduanya, maka ia akan datang nanti pada hari kiamat, sedangkan pinggangnya (rusuknya) dalam keadaan bungkuk.”
Wajib memberikan makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri.
Wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (Qs. Al0Ahzab : 34 dan QS. At-tahrim : 6)
Tidak boleh membuka aib (kejelekan) istri kepada siapapun
Menjaga istrinya dengan baik. Termasuk menjaga istrinya dari segala sesuatu yang menodai kehormatannya, menjaga harga dirinya, dan menjunjung tinggi kehormatannya.
Apabila istri durhaka kepada suami, maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa.
Itulah beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh suami kepada istri. Semoga, dengan terpenuhinya kewajiban tersebut dapat terciptanya keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah. Aamiin.
sumber :
https://www.islampos.com/inilah-9-kewajiban-suami-terhadap-istri-99980/
Islam sebagai pedoman hidup, ibarat peta dan kompas bagi seorang pengelana, dengan peta kita jadi tahu tujuan, dengan kompas kita jadi tahu kemana arah kaki harus dilangkahkan.
Islam sebagai pedoman hidup, ibarat lampu sorot dan bintang di langit bagi seorang pelaut, menjadi penerang dalam kegelapan malam, memberi ketenangan dalam kegelisahan.
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sebingga basil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pada zaman sekarang ini, sering kali kita lihat orang yang mengaku Islam yang biasanya tertulis di KTP (Kartu Tanda Penduduk), Namun secara kesehariannya tidak menunjukkan keislamannya, seperti tidak atau jarangnya melakukan sholat wajib lima waktu, jarang mengucapkan salam setiap kali bertemu teman atau sahabat sesama muslim,dll. Atau istilahnya saat ini yaitu Islam KTP.
Mungkin pada saat ini, Nilai-nilai agama sudah mulai berkurang, karena proses globalisasi dan pandangan hidup setiap orang berbeda-beda. Pada kenyataannya sekarang, kebanyakan orang mengganggap agama hanya sebagai hubungan manusia terhadap Tuhannya saja. Namun dalam Islam, tidak hanya mengatur manusia dengan Tuhannya saja,tapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Islam tidak hanya sebagai aturan-aturan yang bersifat teoritis, namun juga dapat dijadikan sebagai Pandangan Hidup yang sesuai dengan fitrah manusia untuk menjawab masalah-masalah atau problematika umat saat ini.
Banyak Ayat dalam Al-Qur’an yang membahas kehidupan manusia baik berindividu, sesama manusia, bermasyarakat, dan bernegara. Seperti kewajiban menuntut ilmu, diperbolehkan mengadakan transaksi jual-beli,dll. Dengan cara memahami arti dari Ayat tersebut, dan mengaplikasikan kedalam segala aspek kehidupan, maka menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup.
Islam sebagai Pandangan Hidup, menyadari bahwa tiap aspek kehidupan tidak lepas dari aturan dan nilai-nilai Islam,dengan menunjukan ketakwaannya terhadap Allah swt. maka segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan, seperti perkataan, perbuatan, perasaan (hati) seseorang, akan menampakkan ciri-ciri dari keislamannya tersebut.
Dengan menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup, maka segala tatanan kehidupan seorang muslim akan sesuai berdasarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya, sehingga tidak ada lagi yang namanya Islam KTP alias seorang muslim yang tidak menemukan keislamannya.
Islam, agama paripurna dan paling akhir yang diturunkan Allah SWT kepada rasulullah Muhammad saw. Islam tak hanya sekedar peraturan-peraturan yang bersifat teoritik, tapi juga sebuah pandangan hidup yang sesuai fitrah manusia dan menjawab semua problematika umat. Jadi, islam adalah satu-satunya pandangan hidup yang diamanatkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta alam semesta.
Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran : 85)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah (dengan) sebenar-benar takwa kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam. (QS.Ali Imran:102)
Akidah islam adalah akidah kaum muslim, yang didasarkan pada keimanan bahwa Allah Swt adalah satu-satunya Ilah (Zat yang ditaati), dan bahwa Muhammad saw adalah utusanNya yang paling akhir. Akidah islam memberikan penjelasan yang memuaskan terhadap problematika pokok manusia, yaitu tentang awal mula dan tujuan hidup, serta memandu manusia untuk memahami apa yang harus dia yakini dan apa yang tidak boleh dia imani. Islam, sebagai solusi akhir bagi problematika pokok manusia, telah memberikan pedoman menyeluruh bagi umat manusia dalam menjalani kehidupannya. Aturan demi aturan yang berkaitan dengan segala perilaku manusia telah diatur dalam hukum-hukum syari'at yang menyeluruh, lengkap, dan sempurna.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan bagimu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS. Al-Maidah: 3)
Hanya dengan kembali kepada pemahaman yang shahih tentang islam, dan menjadikannya sebagai pandangan hidup kaum muslim mempunyai harapan untuk bangkit dari keterpurukan yang dialaminya saat ini, hingga kemudian menyadari keluasan dan kekomprehensifan islam sebagai pandangan hidup yang akan membentuk gaya hidup islami. Pandangan hidup islami akan terlindungi dan terjaga jika syari'at islam diterapkan secara kaffah baik bagi individu, keluarga, masyarakat, dan bernegara. Wallahu a'lam bishshawab.
Al-Qur’an merupakan pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, para rasul datang untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya. Sebagai manusia para rasul tersebut pasti menemui ajalnya, meninggal dunia. Sepeninggal rasul, kehidupan umat manusia pasti akan kacau tanpa pegangan atau pedoman. Dengan diturunkannya kitab suci, maka umat manusia memiliki pedoman hidup walaupun nabi atau rasul telah tiada.
Kepentingan diturunkannya kitab suci, dalam hal ini Al-Qur’an, yaitu : Agar manusia mengenal dan beriman kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Manusia cenderung mengakui adanya suatu kekuatan atau kekuasaan di luar dirinya. Manusia dengan caranya masing-masing mencari zat yang Maha Kuasa.
Pengalaman-pengalaman membuktikan, bahwa dengan hanya menggunakan akalnya manusia sering keliru mengenal Tuhannya. Untuk membantu manusia mengenal Tuhannya dengan benar, perlu adanya tuntunan dari Allah SWT. berupa wahyu yang diturunkan melalui para rasul. Dengan adanya wahyu, manusia dengan mudah dapat mengenal Tuhan yang sesungguhnya, Tuhan yang Maha Pencipta.
Al-qur’an sebagai pedoman hidup manusia dan umat Islam khususnya. Tanpa pegangan atau pedoman, manusia akan kehilangan arah. Kehidupan manusia penuh dengan berbagai persoalan, dari persoalan yang paling ringan sampai yang paling berat. Pada zaman nabi semua persoalan dapat diselesaikan langsung oleh nabi. Jika ada persoalan yang rumit yang nabi sendiri mengalami kesulitan, maka Allah memberi petunjuk melalui wahyu. Setelah Rasulullah tiada, manusia perlu pedoman agar kehidupan mereka tidak kacau balau. Wahyu-wahyu Allah yang dihimpun dalam sebuah kitab yang bernama Al-Qur’an itu menjadi pedoman yang lengkap bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan alam lingkungannya.
Nenek Asyani (63), warga Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten
Situbondo, Jawa Timur, sepekan terakhir ini menyedot perhatian masyarakat.
Perempuan yang tidak lancar berbahasa Indonesia itu sempat meringkuk di tahanan
Kepolisian Sektor Jatibanteng sekitar tiga bulan karena disangka mencuri kayu
jati milik Perum Perhutani.
Nenek Asyani kini
terbaring di tempat tidurnya. Pada Senin (16/3) lalu, setelah dibebaskan dari
Rumah Tahanan Situbondo, Asyani kembali pulang ke rumahnya di Dusun Krastal,
Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kondisi Asyani hingga Selasa kemarin masih lemah.
Nenek Asyani kini terbaring di tempat tidurnya. Pada Senin
(16/3) lalu, setelah dibebaskan dari Rumah Tahanan Situbondo, Asyani kembali
pulang ke rumahnya di Dusun Krastal, Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng,
Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kondisi Asyani hingga Selasa kemarin masih
lemah.
Asyani yang ditahan sejak Desember 2014 baru ditangguhkan
penahanannya pada Senin (16/3) lalu oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
Situbondo. Namun, perkaranya belum berhenti. Ia masih harus menjalani lanjutan
persidangan hingga ada putusan pengadilan.
Walaupun mencoba meyakinkan polisi bahwa tujuh balok kayu
jati yang menjeratnya merupakan peninggalan suaminya, almarhum Mustari, Asyani
tetap ditahan dan diadili. Saksi dari warga dan pimpinan desanya tidak
menyurutkan niat Kepolisian Negara RI untuk menegakkan hukum yang keras
kepadanya.
Kisah Asyani, yang diikuti kisah Harso Taruno (63), petani
dari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diadili
karena didakwa menebang sebatang kayu jati di hutan Suaka Margasatwa Paliyan,
kian menguatkan fenomena penegakan hukum di negeri ini.
Aparat menggunakan hukum seperti golok, yang tajam ke bawah,
tetapi tumpul ke atas. Padahal, hukum selalu digambarkan sebagai pedang. Pedang
keadilan.
Sebilah pedang tajam pada dua sisinya sehingga dilukiskan
hukum tak pandang bulu. Semua orang memiliki kedudukan yang sama di muka hukum.
Dewi Keadilan pun ditutup kedua matanya sehingga tak pilih kasih dalam
menegakkan hukum.
Jika selama ini penegakan hukum dijalankan dengan pedang
keadilan, semua orang diberlakukan sama di depan hukum, kisah Asyani atau Harso
atau kisah lain orang kecil yang tidak berdaya di depan aparat hukum, tak akan
menarik perhatian masyarakat. Tidak akan terjadi ketidakadilan. Realitasnya,
hukum ditegakkan tajam untuk mereka yang tak berdaya.
Menurut saya, hukum di Indonesia kurang begitu keras untuk para penjahat-penjahat berdarah dingin yang mengambil uang rakyat dan di pakai untuk kepentingan pribadi. Rakyat membayar pajak untuk mentaati peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, tetapi penjabat-pejabat sendirilah tidak mentaati peraturan bahkan melewati batas. Dan dimana keadilan untuk rakyat kecil seperti nenek Asyani.
Jakarta yang katanya kota metropolitan dengan tingkat kependudukan yang padat sebenarnya tidak lepas dari berbagai permasalahan yang membelitnya. Jakarta yang dibangun sedemikian rupa sehingga mengesankan bahwa kota ini merupakan kota yang maju sering kali menipu mata orang-orang awam. Banyak orang tidak menyadari atau memahami keadaan kota Jakarta yang sebenarnya.
Secara sekilas memang ketika kita memasuki kota Jakarta, kita akan dipertontonkan sebuah sajian barisan gedung-gedung pencakar langit. Mata kita akan dimanjakan dengan berbagai macam bangunan-bangunan modern. Tetapi tunggu dulu…!! Di balik kemegahan dan keindahannya, Jakarta masih menyimpan banyak rahasia, kalau tidak dikatakan aib, mengenai penggusuran dan penindasan terhadap rakyat kecil.
Pembatasan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang
dilakukan Pertamina berdampak pada banyak hal. Terlihat antrean yang mengular
di berbagai SPBU. Antrean kendaraan mencapai 20 Kilometer dan menyebabkan arus
lalu lintas lumpuh. Macet kian parah karena badan jalan dipenuhi kendaraan roda
empat dan enam. Kendaraan ini bertumpuk hingga 4 lapis dan berada di jalur
berlawanan, itulah yang terjadi di tiga SPBU Kota Duri, Kabupaten Bengkalis dan
SPBU lainnya di berbagai daerah.
Kabar pembatasan BBM bersubsidi memang menjadi momok bagi
masyarakat. Hal itu karena masyarakat sangat membutuhkan BBM bersubsidi,
sebagai masyarakat kecil. beberapa SPBU tidak menyediakan premium dan solar
bersubsidi. SPBU hanya menyediakan bio solar non subsidi dan pertamax plus. Bahkan,
beberapa SPBU menutup operasinya karena tidak mendapat pasokan BBM bersubsidi.
Belum lagi dalam kondisi ini ada pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab terjadinya penyelewengan pembatasan BBM bersubsidi, seperti
penimbunan oleh spekulan. Hal ini menambah kesedihan dan kesusahan masyarakat
di tengah kondisi ekonomi yang semakin terasa karena tidak berpihak pada
masyarakat kecil.
Pembatasan BBM bersubsidi bukan kali ini saja terjadi,
pemandangan antrean di berbagai SPBU menjadi pemandangan yang meresahkan yang
terjadi ketika pemberitahuan kenaikan dan pembatasan BBM menyeruak. Masyarakat
semakin resah dan gelisah dengan keadaan ini. Keadaan yang tidak berpihak pada
masyarakt kecil. Ironis masyarakat harus mengalami hal ini di tengah kondisi
negeri ini yang kaya akan kekayaan alam yang melimpah. Bahkan dalam sebuah lagu
koes Plus yang berjudul “Kolam Susu” dengan liriknya :
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Pertanyaannya, ke manakah semua kekayaan negeri ini ?
bagaimanakah untuk mengakhiri kondisi yang terus membelit hidup ini?
Jawabannya, yang perlu dilakukan oleh pemerintah bukanlah meniadakan pemberian
subsidi, melainkan melakukan koreksi sistematis terhadap sistem perekonomian
negeri ini yang timpang.
Jika masyarakat menolak kenaikan harga BBM, sebab alasan
pemerintah bahwa pemberian subsidi BBM cenderung tidak tepat sasaran, sama
sekali tidak memiliki landasan argumentasi yang kuat dan cenderung bersifat
manipulatif.
Jika dilihat dari segi APBN, membengkaknya defisit dan
sangat beratnya beban anggaran negara, pada dasarnya tidak dapat begitu saja
dikaitkan dengan membengkaknya subsidi BBM.
Pembengkakan defisit dan sangat beratnya beban APBN terutama
dipicu oleh sangat besarnya pengeluaran negara untuk membayar angsuran pokok
dan bunga utang dalam dan luar negeri setiap tahunnya.
Jadi, jelaslah bahwa penyebab beratnya APBN karena utang,
subsidi BBM sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai kambing hitam
membengkaknya defisit APBN. Beban berat anggaran negara terutama disebabkan
oleh sangat besarnya subsidi terselubung yang diberikan pemerintah terhadap
sektor tertentu dan sangat besarnya beban angsuran pokok dan bunga utang setiap
tahunnya.
Kenaikan harga BBM sudah dapat dipastikan akan memicu
terjadinya kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok lainnya dan biaya hidup rakyat. Hal itu, suka atau
tidak di tengah-tengah jumlah penduduk miskin, dan pengangguran yang semakin
banyak, pasti akan semakin memperberat beban hidup rakyat.
Jelaslah akar masalah kenaikan dan pembatasan BBM ini karena
diterapkannya sistem ekonomi kapitalis yang menjadikan migas dikuasai oleh
swasta dan asing, melalui mekanisme kebebasan kepemilikan. Sistem ini juga
membenarkan adanya bursa yang menjadi sarang spekulan.
Mempertahankan sistem kapitalis sama saja dengan
melanggengkan permasalahan serta memperpanjang penderitaan dan kesusahan
rakyat. Karena itu, sistem kapitalis harus dibuang dan diganti dengan sistem
Islam. Sistem Islam menetapkan migas termasuk kepemilikan umum yang dimiliki
oleh seluruh rakyat secara bersama, dan haram dikuasai oleh swasta atau
individu. Negara pun tidak berhak memilikinya.
Untuk mengakhiri masalah-masalah di atas tidak ada jalan
lain bagi kita, kecuali kembali kepada syari’ah Islam yang berasal dari Allah
Subhanahu Wa Ta’aala yang Maha Sempurna, yang sudah pasti dapat mensejahterakan
kehidupan umat manusia.
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau
yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau
Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat,
Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang
tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang
menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau
Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Asal-usul dan sejarah
Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat
berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di
antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing
menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat.
Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan
sebuah batu.
Dalam perjalanan sejarah, wilayah Raja Ampat telah lama
dihuni oleh masyarakat bangsawan dan menerapkan sistem adat Maluku. Dalam
sistem ini, masyarakat sekumpulan manusia. Tiap desa dipimpin oleh seorang
raja. Semenjak berdirinya lima kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi
bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk dari
Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian klaim Hindia-Belanda.
Wisata Raja Ampat, Wisata Papua Paling Eksotis
Wisata Raja Ampat adalah tempat wisata di Papua yang telah
mendunia. Ketenaran Raja Ampat sebagai salah satu destinasi perjalanan paling
menarik telah didokumentasikan dalam film dokumenter yang berjudul “Edis
Paradise 3″ dengan pemutaran perdananya di Swiss. Film dokumenter yang dibuat oleh
Avant Premiere ini mengangkat keindahan alam bawah laut Raja Ampat di Papua
yang disebut sebagai Amazon Lautan Dunia. Julukan ini disandang karena posisi
Raja Ampat tersebut berada di pusat segitiga karang dunia. Raja Ampat yang
termasuk dalam teritorial Papua Barat ini adalah gugusan pulau dengan 610 pulau
yang tersebar, tetapi baru hanya 35 pulau yang ditempati oleh penduduk.
Perlu diketahui bahwa 75% spesies ikan di dunia ini berada
di perairan Raja Ampat. Lautan di Raja Ampat adalah ekosistem alam yang masih
terjaga kelesetariannya hingga kini. Tingginya nilai strategis alam laut di
Papua tersebut menyebabkan wisata Raja Ampat di Papua dilindungi dengan
undang-undang RI.
Hal ini untuk mencegah berbagai tindakan pengrusakan
ekosistem laut yang semata-mata mengejar keuntungan bisnis. Bukan tanpa alasan!
Wisata Raja Ampat telah menjadi fokus wisata dunia pada saat-saat sekarang ini.
Wisata Raja Ampat di Papua menawarkan sejumlah objek wisata
yang sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara pada khususnya, yakni
diving. Kegiatan diving (penyelaman bawah laut) dan snorkeling di Raja Ampat
akan menunjukkan keindahan alam bawah laut Raja Ampat di Papua yang begitu
mempesona, dengan berbagai jenis spesies ikan serta terumbu-terumbu karang yang
hidup natural. Diving di Raja Ampat akan menunjukkan kepada Anda berbagai aneka
spesies ikan yang bahkan belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Ingat, 75%
spesies ikan dunia berada di Raja Ampat. Pernahkah Anda melihat ikan pari
manta? Lebar tubuh ikan pari ini bahkan mencapai 2 m.
Paling sedikit terdapat 1500 spesies ikan, 537 spesies
koral, dan 699 hewan tak bertulang belakang yang dapat Anda temukan di alam
bawah laut Raja Ampat. Untuk diving, Anda akan ditemani oleh ahlinya dan
menggunakan peralatan menyelam yang lengkap. Jika Anda pernah melakukan diving
di pantai-pantai lain, maka Anda akan begitu takjub terhadap keindahan bawah
laut Raja Ampat Papua. Terumbu karang yang hidup menjadi tempat sumber makanan
ribuan spesies ikan dan satwa laut lainnya. Ekosistem yang sangat natural dan
demikian mempesona inilah yang membuat Raja Ampat dijuluki sebagai Amazon
Lautan Dunia.
Sebagian orang menyebutkan wisata Raja Ampat di Papua ini
adalah surga wisata tersembunyi yang dimiliki oleh Indonesia. Wisata Raja Ampat
mungkin dapat dinobatkan sebagai wisata alam bawah laut paling mempesona yang
dimiliki oleh Indonesia. Yang dapat menandingi keindahan alam bawah lautnya
mungkin hanya wisata Pulau Weh di Sabang, Aceh. Jika tempat wisata Raja Ampat berada
di bagian timur Indonesia, maka wisata Pulau Weh Sabang berada di bagian paling
barat Indonesia.
Harus diakui, faktor biaya adalah penyebab utama yang membuat kedatangan wisatawan domestik ke tempat wisata Raja Ampat Papua masih tergolong sedikit. Kondisi infrastruktur di Papua yang belum memadai serta besarnya biaya transportasi ke/dari Papua membuat sebuah tempat menarik di Papua ini belum ramai dikunjungi wisatawan Indonesia. Belum lagi tentang biaya akomodasi dan logistik yang harus dikeluarkan selama menikmati wisata di Raja Ampat tersebut. Keindahan alam tidak akan ada habisnya karena itu jagalah keindahan di muka bumi ini. Manusia dengan alam kerat hubungannya dengan kehidupan janganlah membuang sampah sembarangan, karena sampah membuat tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga perserapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang. Dan menyebabkan erosi dan merusak keindahan alam tersebut
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih, yaitu :
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.
Macam-macam Cinta Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta didengkan dengan lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang- kadang mencintai orang lain, atau juga istri dan anaknya, harta, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Dan ini contoh cinta kasih seorang orang tua :
Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup,mengembangkan potensi dirinya,dan meng aktualisasikan dirinya dan ia pun mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup. Berkembang, mengaktualisasikan diri, mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al –Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
“Diantara gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaannya yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup.” (QS,al-Adiyat, 100:8)
“Diantara gejala lain yang menunjukkan kecintaan manusia pada dirinya sendiri ialah permohonannya yang terus menerus agar dikaruniai harta, kesehatan, dan berbagai kebaikan dan kenikmatan hidup lainnya. Dan apabila tertimpa bencana, keburukan, atau kemiskinan, ia merasa putus asa dan ia mengira tidak akan bisa memperoleh karunia lagi,” (QS,Fushilat, 41:49)
Namun hendaknya cinta manusia pada dirinya tidaklah terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas. Sepatutnya cinta pada diri sendiri ini diimbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan pada mereka.
2. Cinta kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya , ia tidak boleh tidak harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Oleh karena itu,Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberikan pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada dirinya sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman, menegakkan sholat, memberikan zakat, bersedekah terhadap orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah.
Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya pada orang lain, dan dengan demikian bisa merelisasikan kebaikan individu dan masyarakat. Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.
3. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antar suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasanNya ialah Dia yang menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung, dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir.” (QS,Ar-Rum, 30:12)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis.
4. Cinta Keibuan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.
5. Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antar ayah dan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dan anaknya , maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya , karena mereka sumber kesenangan, kegembiraan baginya , kekuatan, kebanggan ,dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya setelah dia meninggal dunia.
Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kisah Nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta,kasih sayang, belas kasihan, untuk naik perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak :
“…Dan Nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di trmpat yang jauh terpencil – : “Hai ..anakku naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir.” (QS, Yusuf, 12:84)
Biasanya cinta kebapakan nampak dalam perhatian seorang bapak kepada anak-anaknya, asuhan, nasehat, dan pengarahan yang diberiaknnya kepada mereka , demi kebaikan dan kepentingan mereka sndiri.
6. Cinta Kepada Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain. Semua tingkah laku dan tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya :
“Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar)mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah maha pengampun lagi maha penyayang”(QS Ali Imran, 3:31)
Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjasi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta.
7. Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Pengertian Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yaitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tuanya pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
2.4 Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :
Cara mewujudkan cinta pada diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
1 .Cara mewujudkan cinta pada sesama manusia
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863).
2. Cara mewujudkan cinta seksual
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.
3. Cara mewujudkan cinta keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.
4. Cara mewujudkan cinta kebapakan
Dapat dilakukan dengan dilandasi rasa menghhormati, kasih sayang kepada anaknya dengan cara mencari nafkah, memerhatikan perkembangan anak, mengetahui apa yang diperlukan oleh anaknya.
5. Cara mewujudkan cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.
6. Cara mewujudkan cinta kepada Rasul
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup.
Sumber : https://sintakusumasworowardhani.wordpress.com/2014/11/11/makalah-manusia-dan-cinta-kasihilmu-budaya-dasar/